Keberadaan Cek Dam yang berada di
aliran sungai Cisuluheun Nunuk Baru mulai sedikit terungkap,keterangan
yang berhasil didapat saudara Momon Abdurahman salah satu aktivis GRUMALA
bahwa Cek Dam tersebut memang dibangun pada pemerintahan kolonial
Belanda tepatnya sekitar tahun 1930an masa Bupati
R.M.A.A.SURIATANUDIBRATA,hal ini disampaikan oleh seorang sesepuh yg
tinggal di dsn Cengal Anggrawati,seperti yg disampaikan sesepuh dsn yg
tdk mau dsbtkan namanya itu bahwa ternyata Cek Dam Buatan Belanda itu
tidak hanya ada satu malahan ada sekitar 9 titik Cek Dam.Pembangunan ke 9
Cek Dam yg berada disepanjang sungai Cisuluheun tsbt ditujukkan untuk
proyek jangka panjang,mkn bukan lagi jarak 10,20,30 taun kedepan bisa
jadi untuk ratusan taun ,dimana ada hubungannya dgn program bedol desa
yg dilaksanakan pemerintah pada saat itu,menurut sesepuh tsbt juga
pernah Residen Cirebon yg waktu itu dijabat oleh Charles Olk Van Der
Plaast pernah mengunjungi ke daerah Nunuk untuk meninjau langsung
program Bedol Desa dan proyek Cek Dam tsbt.Adapun tujuan dibangunnya ke 9
Cek Dam itu adalah sbgi penampung air yg difungsikan untuk menyiram
hutan yg pada waktu itu diadakan penghijauan dgn ditanamnya bibit pohon2
besar salahsatunya pohon pinus yg nantinya berfungsi sbg penahan
pergerakan tanah yg sudah terjadi pada waktu itu,selain sbg penahan
longsor penanaman pohon2 disktar gunung gunung d iatas sungai Cisuluheun itu
juga bertujuan untuk mengurangi aliran lumpur yg menuju bendungan
Rentang yg sudah lbh dulu dibangun Belanda,dimana bendungan Rentang lama
posisinya sblh utara dari bendungan Rentang skrang yg dibangun sktar
tahun 1982 oleh Prancis,namun hal ini saya agak ragu apakah aliran
Sungai Cisuluheun bermuara ke Cimanuk yg nantinya mengalir ke Rentang
Jatitujuh atau tidak mgkn nanti bisa ditelusuri kmbali.Keterangan
tambahan lagi adalah adanya rumah rumah dinas para penjaga Cek Dam
tsat
yang istilahnya disebut Rumah Dinas Wakker atau dalam bhs Indonesia nya
Rumah Dinas Penjaga Cek Dam,keberadaan rumah dinas wakker ini juga sudah
tdk ada lagi yg tersisa tgal puing2 pondasinya saja,mudah2an secepatnya
Tim GRUMALA bisa menelusuri lagi kesana walaupun medan jalan yg begitu
berat.Demikian sekilas mengenai misteri keberadaan Cek Dam Belanda
Nunuk..hapunten make basa Indonesia peryogi dicopas keur Blog
Grumala..rada balepotan oge biasana Majalengkaan..hehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar