Cerita tentang luapan lumpur di alun alun Majalengka memang ada,itupun dari para sepuh yg masih hidup,biasanya mereka pun tidak ada yg mengalaminya ,cerita kejadian aneh yg hampir punah..!!
Saya sempat nanya ke orang tua tentang adanya kejadian sekitar tahun 1910-1920 dimana di tengah alun alun Majalengka waktu itu masih terdapat pohon beringin di dekat pohon beringin itu keluar lumpur dan membentuk kubangan,memang orang tua pernah mendengar cerita kejadian singkat namun sedikit menakutkan katanya.Setelah kubangan lumpur berhenti ada lagi kejadian alam lainnya yaitu tanah amblas di sekitar Roemah Pendjara kini Lembaga Pemasyarakatan Majalengka,itu menurut cerita orang tua saya.
Kemarin saya dapat photo tentang amblasnya tanah di jalan raya Majalengka dari Kang Rian Arfiansyah Soebagja yg sumbernya dari e book kebencanaan Indonesia,sayang tidak disertai dengan keterangan tahun berapa,cuma kalo diperhhatikan memang itu photo lama.
Mungkin cerita kejadian alam luapan lumpur di alun Majalengka benar adanya dan sempat membuat geger penduduk kota Majalengka,layaknya Luapan lumpur Lapindo atau musibah yg kini terjadi di Palu Likuifaksi tanah.Waktu itu luapan lumpur di alun alun Majalengka berhasil dihentikan karena ada keahlian dari seseorang yg bernama Raden Sunjaya Asnap ,entah dengan cara apa luapan lumpur bisa berhenti,atas jasanya waktu itu Raden Sunjaya diberi lahan tanah yg cukup luas,kereta ( bendi) dengan kudanya yg gagah.Raden Sunjaya selain berilmu tinggi beliau juga mempunyai keahlian dalam meramu obat tradisiomal tahun 1927 Raden Sunjaya meninggal dan dimakamkan di pemakaman umum Pasir Muncang tonggoh,orang sekitar dan keturunannya menyebutnya Embah Buyut Dukun.Sayang keahliannya tidak diturunkan kepada anak cucunya termasuk buyutnya yaitu Wa Ahmad Soeardy..hehe..
Cerita Kejadian alam luapan lumpur alun Majalengka ini jgn sampai hilang ditelan jaman,agar kita slalu waspada bahwa bencana seperti ini bisa terjadi dimana saja.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar