Jembatan Cikeruh lama berada disebelah Selatan Jembatan Cikeruh Baru.Masih tersisa tihang dsn pindasinya.Dibangun tahun 1934 setelah Banjir besar pada tanggal 13 September 1933 yang meluluh lantakan jembatan pertamanya.Menurut koran Aneta terbitan Batavia bahwa bannjir besar tsbt mengakibatkan korban jiwa sebanyak 5 orang penduduk setempat dan ada sejumlah penduduk lagi yang hilang,marsose Belanda segera dikerahkan untuk menanggulangi bencana banjir tersebut.Selain menyeret jembatan lama luapan sungai Cikeruh juga mengakibatkan hancurnya dermaga sungai Cikeruh.Menurut keterangan berita Belanda yang didapat dari Om Alam bahwa di sekitar jembatan lama terdapat sebuah dermaga sungai yang berfungsi untuk membawa kayu kayu dari hutan dan dibawa ke daerah hilir yang kemudian diangkut ke berbagai daerah,keterangan soal dermaga sungai Cikeruh ini juga pernah dilontarkan oleh Prof Tatang Mangunwijaya.Keberadaan lalu lintas sungai Cikeruh ini mungkin ada hubungannya dengan nama nama daerah di sekitar sungai Cikeruh,misalnya nama desa Palabuan dimana dekat dngan dermaga sungai yg tadi disebutkan diatas,kemudian nama blok Tenjolayar yang berada agak jauh dari sungai,mungkin dulu nya terlihat hanya layar perahunya saja yg melewati sungai Cikeruh.Kemungkinan Jalur lalu lintas sungai Cikeruh tidak aktif lagi setelah banjir besar karena dermaga nya tidak dibangun lagi dan keadaan sungai sudah mengalami pendangkalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar