Minggu, 02 September 2018

KELENTENG HOK TEK TJENG SIN

KELENTENG HOK TEK TJENG SIN BERUSIA 215 TAHUN
Siapa pun yang pernah datang dan melewati Jl. K.H. Abdul Halim hampir bisa dipastikan mengetahui bangunan ini. Bangunan ini terlihat mencolok dengan dominasi warna merah menyala dan merupakan kelenteng satu-satunya yang ada di Majalengka. Ya, Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin, Vihara Pemancar keselamatan, tertera namanya dengan jelas di bagian depan bangunan. 
Namun mungkin tak banyak orang tahu usia bangunan ini sebenarnya. Kelenteng ini dibangun pada tahun 1803. Itu berarti bahwa usianya kini telah 215 tahun. Dan sesuai peraturan pemerintah bahwa bangunan yang usianya sudah lebih dari 100 tahun itu adalah termasuk benda cagar budaya. Maka dengan mengacu pada peraturan tersebut, sebenarnya kelenteng ini juga layak disebut sebagai benda cagar budaya.
Pada hari Jumat, 27 Juli 2018, Grumala, sebuah komunitas pecinta sejarah dan budaya di Majalengka, bertandang ke kelenteng ini. Tim Grumala yang terdiri dari ketuanya Drg. Andi Iman Wandi, dengan didampingi oleh Momon, Naro dan Titin, di terima dengan hangat oleh Koh Embeng dan Ci Ika. Sayang kelenteng tak mempunyai dokumen tertulis mengenai sejarah bangunan. Satu-satunya petunjuk yang menyatakan bangunan ini dibangun tahun 1803 ditemukan oleh dr. Iwan Satibi pada tulisan di atap kelenteng.
Dr. Iwan Satibi merupakan orang yang banyak berjasa terhadap kelenteng ini. Beberapa waktu lalu kelenteng ini sempat akan diminta oleh Pemda dengan alasan sudah tidak ada lagi umat yang bersembahyang di kelenteng ini. Namun dr. Iwan dengan gigih berusaha mempertahankan kelenteng ini dengan mengajukan bukti bahwa usia bangunan ini sudah ratusan tahun sehingga merupakan warisan kekayaan sejarah yang layak dilestarikan. Upaya dr. Iwan berhasil. Hingga saat ini kelenteng masih tegak berdiri. Dan walaupun umat di Majalengka sudah tidak banyak, hanya beberapa orang saja, namun yang bersembahyang di kelenteng ini tetap ada meski didominasi oleh orang dari luar kota terutama Jakarta.



Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih


Gambar mungkin berisi: 3 orang, termasuk Andi Iman Wandi, orang tersenyum, teks

Gambar mungkin berisi: 1 orang, duduk dan dalam ruangan

Gambar mungkin berisi: 1 orang, dalam ruangan





Tidak ada komentar:

Posting Komentar